Jumat, 10 April 2009

Proses REFRESH pada baglog jamur tiram

Refresh baglog jamur tiram putih

Ketika umur baglog sudah mencapai umur 70-80 hari, kami mengenalkan suatu metode perawatan baglog yang disebut refresh baglog. Kenapa refresh ini perlu dilakukan, dan apa tujuannya?
Umumnya jika perawatan dilakukan kurang optimal, pada saat baglog mencapai umur dua bulan lebih (sekitar 70 hari), adakalanya progress panen mengalami penurunan.
Hal ini bisa disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
- pada saat pemanenan jamur tiram, proses pemetikan yang paling baik adalah dengan
melakukan pemetikan hingga akar tangkai tercabut semua (sampai serbuk gergaji kelihatan)Jika akar tangkai (bonggol tertinggal) dapat menghalangi pertumbuhan jamur selanjutnya.
- Penyiraman yang berlebihan tanpa memperhatikan kelembaban yang sudah tinggi, biasanyadapat menyebabkan timbulnya air yang tertandon (terisi) dalam baglog. Ini dapatmenyebabkan ujung baglog menjadi mengeras.
- Kebersihan kumbung yang kurang dijaga, dapat memicu timbulnya banyak hewan sepertikepik yang juga memicu adanya ulat2 kecil.
- Banyaknya sisa bonggol dan tangkai bahkan sisa jamur tiram yang berjatuhan di lantaikumbung.
- Terdapat jamur tiram yang kemungkinan dalam proses pemanenan tertinggal atau lupatidak terpanen sehingga membusuk di baglog
- Posisi baglog pada rak yang sudah kurang lurus, miring, perlu diperhatikan.
Umumnya karena empat hal tadi, progress panen dapat menurun. Untuk menaikkan lagi hasil panen dan mengoptimalkan hasil dari baglog jamur, proses refresh ini kadangkala perlu dilakukan.Adapun tatacaranya adalah sebagai berikut :
1. Hentikan sementara proses penyiraman kumbung
2. Bersihkan kumbung dengan menyapu lantai dan membersihkan sisa tangkai, serbuk gergaji yang sering berceceran, dan sisa-sisa hasil panen jamur.
3. Cungkil dan bersihkan sisa bonggol yang terdapat dalam baglog hingga tampak kembali serbuk gergajinya.
4. Bersihkan dalam kumbung dari banyaknya sarang laba-laba yang sering muncul. Dan selama proses pembersihan ini, buka semua sirkulasi udara ke dalam kumbung.
5. Setelah proses pembersihan dan refresh dilakukan, biarkan 2 hari kumbung dan jangan disiram.
6. Pada hari ke 3, lakukan raising, penyiraman seperti biasanya untuk menaikkan kelembaban kembali.Setelah proses raising dilakukan, dalam 5 sampai 7 hari kemudian InsyaALLAH produksi jamur akan mulai meningkat. Bahkan dalam pengalaman kami, 10 hari kemudian, biasanya bisa memproduksi maksimal hingga 10% dari jumlah baglog.

Gambar jamur yang mulai bermunculan setelah proses refresh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar